ini adalah bagian terakhir dari kisah ku bersama dia, seperti biasanya, dia selalu saja datang dan pergi dari hidup ku, selalu membawa luka dan perih dalam hati ku, kejadian seperti itu selalu berlangsung berulang kali. Tapi bodohnya aku, aku selalu saja menerimanya kembali masuk dalam hati ku, walau aku tahu akhirnya akan selalu begini..
aku tak tahu apa yang spesial dari seorang “Dia” yang membuat aku tak bisa melepas pandangan dan pikiran ku darinya. Dia tak tampan, dia tak berharta, dia juga tak punya tahta, tapi yang aku tahu, aku mencintai dia.- -“
tapi cinta itu sepertinya telah membuat aku buta dan gila, tak sadar akan kenyataan bahwa dia hanya mempermainkan hati ku. Tak menyadari bahwa dia hanya menjadikan aku sebagai sandaran sementara hatinya, atau mungkin bisa dikatakan aku hanya sebagai wanita cadangannya saat dia kesepian dan saat dia butuhkan saja, tapi saat dia sudah tak membutuhkan aku, dia pergi jauh entah kemana..
selama ini aku selalu mengalah, selalu diam dan bertingkah seperti tak tahu apa – apa dengan kenyataan yang sebenarnya. Setiap aku melihat wajahnya, menatap matanya,, aku tahu bahwa dia berbohong, aku tahu bahwa dia sedang menyembunyikan sesuatu dari aku..
aku diam bukan tanpa alasan, aku diam hanya sekedar ingin tahu sampai kapan dia akan terus menyimpan kebohongan itu dari aku. Aku hanya ingin mendengar kejujuran itu dari mulutnya sendiri,,setidaknya aku ingin tahu, apa ada satu kejujuran dari semua kata yang pernah dia ucapkan pada ku selama ini.. atau semuanya hanya dusta dan tak ada satu pun yang benar, baik tentang perasaannya kepada ku dan dengan semua janji juga sumpah yang pernah dia bilang pada ku??? Hanya dia dan Tuhan yang tahu, jawaban yang sebenarnya..
Hinaan, cacian, dan omongan miring selalu aku terima dari orang – orang yang berpikir aku lah orang jahatnya, aku lah orang yang telah merusak hubungan orang lain. Hmm.. - -“ padahal gak pernah ada niatan dari aku seperti itu, tapi aku bisa apa..
Terkadang aku ingin bilang pada mereka, aku hanya mencintai seseorang.. apa itu sebuah kesalahan atau itu sebuah dosa??? Hemm…- -“
Dia yang memilih aku, tapi dia juga yang telah menyakiti aku dan membuat seolah aku yang bersalah dengan semua telah terjadi…
Aku hanya bisa pasrah dan berdo’a.. semoga ALLAH S.W.T menunjukan kebebenarannya. Dan semoga dia mendapatkan kebahagian yang sejati bersama wanita yang memang layak mendampingi dia.J amien..
Walau hati ini perih, tapi aku mencoba ihklas dan merelakan kepergiannya bersama wanita yang benar – benar dia cintai..wanita yang bisa membuatnya nyaman dan bahagia selamanya..
kini aku akan menutup buku dan mulai melangkah meninggalkan masa lalu juga semua kenangan bersama dia..
The end..









0 komentar:
Posting Komentar